Friday, July 31, 2015

Beli atau Sewa Film di Google Play Movies

Akhirnya, akhirnya, Google Play Movies sudah  bisa diakses di Indonesia. Saya sempat kaget ketika mendengar berita ini. Indonesia gitu lho, biasanya paling susah dapet akses beginian. Alhamdulillah deh ada kemajuan hehe.

Tampilan pada aplikasi Google Play for Android

Google Play Movies dapat di akses melalui Google Play baik menggunakan aplikasi smartphone (Play Store > Movies)  maupun desktop browser (klik disini). Seperti biasa, kita dapat melihat daftar film yang tersedia dilengkapi dengan informasi judul, deskripsi, rating, durasi, harga, masa sewa, dan detail lainnya.

Tampilan Home
Saat kita membuka salah satu film, kita akan melihat summary film yang terdiri dari trailer video, harga sewa, harga beli, rating, genre, etc. Penjelasan yang lebih detail dapat dilihat dengan menekan Read More.

Tampilan detail film American Sniper
Tampilan detail film American Sniper pada section Read More

Nah jika kita perhatikan, ada dua jenis purchasing yang disediakan:

Rent / Sewa
Sebelum menyewa, kita harus memperhatikan periode sewa. Setiap film mempunyai periode sewa. Jangan sampai salah mengartikan yang satu ini.
"Start within 30 days, finish within 48 hours"
Nah lho, jangan sampai tertipu. Ini bukan berarti kita bebas menonton selama 30 hari. Kita dapat 'memulai' menonton film dalam kurun waktu 30 hari sejak hari purchasing dilakukan. Dengan kata lain masa berlaku penyewaan film adalah 30 hari. Nah batas akhir untuk menyelesaikan (menonton) film adalah 48 jam dihitung dari waktu pertama kita memulai menonton. Riweh kan. Haha. So, jangan sampai rugi kelewatan periode 48 jam nya ya. Untuk lebih jelasnya saya akan memberi contoh.
Pembelian         : 1 Juli 2015
Berlaku sampai : 30 Juli 2015 
Mulai menonton : 3 Juli 2015 Pukul 06:00
Batas akhir menyelesaikan film : 5 Juli 2015 Pukul 06:00

Buy / Beli
Kalau mau bebas menonton kapan saja, pilih saja jenis purchasing yang kedua ini. Fitur ini bisa dikatakan unlimited subscription. Kita bebas menonton kapan saja dan dimana saja.



Sekarang, saya akan mencoba untuk menyewa film The Godfather. Saya tekan tombol Rent, kemudian pilih billing account yang digunakan, dapat menggunakan kartu kredit atau billing dari nomor handphone. Saat ini sudah ada dua provider yang menyediakan fasilitas 'potong pulsa' untuk melakukan pembelian pada Google Play.

Tampilan pilihan purchase 'Rent'

Ada dua pilihan kualitas film yang bisa kita sewa, yaitu HD (High Definition) dan SD (Standard Definition). Film dengan kualitas HD tentunya lebih mahal dari SD. Saya memilih SD karena kualitas tersebut sudah cukup bagus untuk diputar di smartphone. Setelah berhasil melakukan pembayaran, buka menu My Movies untuk memulai menonton. Kita akan diminta untuk mendownload aplikasi tambahan, ukurannya tidak terlalu besar.
Permintaan untuk mendownload aplikasi tambahan
Tampilan aplikasi Google Play Movies & TV
Daftar film yang sudah kita sewa/beli dapat dilihat pada menu My Movies. Ada dua cara untuk menonton film: streaming dan download. Saya lebih memilih download untuk menghindari proses buffering yang lama saat streaming (maklum koneksinya lemot hehe). Hasil download bukan berupa file yang bisa kita pindahkan dengan bebas. Fitur download ini lebih mirip dengan 'available offline' Youtube. Dan yang perlu diingat, walaupun kita memilih download, batas akhir menyelesaikan film dalam waktu 48 jam tetap berlaku. Selain itu, kia tidak perlu repot-repot untuk mendownload file subtitle, hampir semua film sudah tersedia dalam subtitle Indonesia. 

Daftar film yang sudah di-purchase

Nah, gampang kan? Nggak perlu beli yang bajakan lagi deh. Semoga saya bisa lebih termotivasi untuk bertobat dari aktivitas download film bajakan :D
Read More

Monday, July 20, 2015

How I become a Reader

I wasn't a reading person. I mean reading books. I thought reading was boring, I prefer comic tho but still I didn't really get into it. I used to like watching more than reading, I love visualization! But everything has changed since I graduated and got a job. I started to realize that reading is a real fun. I bought some books and read all of them and it begun to be addictive. It might be because I chose the right books, they are really in my cup of tea.


I prefer to buy pocket size so that I can bring it anywhere. I don't know if people look at me weird or not but I used to read book inside the train, which is not really common in my country. When you do that it seems like people would judge you as either a genius or a nerd (I guess the second one suits me better). You have to look around before you decide to open your book inside the train, most times the loads are crazy, there's too many passengers that it's even hard to move your legs. Holding your phone is the least you can do. That's why I feel the need to install e-book reader application on my smartphones. Killing the boredom yeah.

What I love most about reading is the feeling of adventuring someone else's mind, someone else's imagination. If you feel your life is boring then try reading! By reading you can rearrange your goals in life, try new things, experience great things you've never imagined before. Reading is like finding my true self, my interests, my passion, and the first of all is Learning. It's like giving courses to my brain to improve its functionality and ability.

Nowadays physical book is not as popular as it was. We know that since PC, tablet, and now smartphone have been widely popular, people start to move to e-book, electronic book. We can buy e-book on Amazon, iBooks, Google Play, and so on. The lovely thing about e-book is we can bring thousands of books in one gadget, or cloud, you name it, you can bring as much as you want. It also encourages us to reduce paper usage, regarding to save our environment, to keep our earth safe. However, physical book seems still promising for some book readers, book lovers, because the feeling of reading physical book is always different and I always want to fill up my bookshelf in my bedroom with it lol. Beside reading e-book makes my eyes hurt, sometimes. 


Become a reader is not a hard job. You don't have to buy books in a bookstore. You can go to library, you can borrow from your friends. But if you're a hardcore or a fan, I know your feeling when you're in a bookstore and you can't resist to buy books as much as you can. It's hard to deny. Sometimes I'd better spend my money to buy books than clothes, even when you actually still have a very-long list of books to-read in your bookshelf. (Anyone with me? High five, fellas!)

If you're going to buy books, I have some tips. I always get book recommendation from my friend or a website called Goodreads. Goodreads is a place where book readers all around the world share their book reviews and rating, and list of books they have read. Book authors can also create their own page, and we as a reader can follow them or add them as friends (if you're lucky enough). So, back again, before I go to the bookstore, I usually check Goodreads to see the rating and review of the books that I'm going to buy. If the rating is not good enough, then I'll consider it once more. If you don't have any idea of what book you should buy, Goodreads provides a section where you can find current popular books based on users' rating and reviews. Another simpler way, find any interesting book that catch your eyes. Sometimes I can fall in love in a book just by its cover, the design, the color. It's weirdly working for me. "Don't look the book by its cover" doesn't really do it for me. Lol.


Now move to the next step, go to a bookstore. Go to the best bookstore in your town, choose the one that offer the best price, this is the most important of all. When comparing book prices, it's actually easier when you do it online. Now almost all bookstores have their own online stores so we don't have to move anywhere to compare the prices. This one really works for my in my purchasing-book experiences. Some stores provide bargain books with far-much-cheaper price. I find a bookstore provide this ones and the book condition is still good and wort it to buy. Remember, I still have to save money. And imported books are always more expensive than local books. I always face the dilemma when I want to buy them. If I'm patient enough, I'd wait for the translated edition.

So, that's it. I've shared my experiences as a reader. Reading is so much fun, trust me. You can explore the world without actually exploring it. If you know what I mean.
Read More

Masih ingat dengan jejaring sosial Ello?


Kalau mengikuti perkembangan berita teknologi, pasti tidak asing dengan jejaring sosial yang satu ini. Jejaring sosial yang sempat membuat 'gempar' di tahun 2014 karena developernya sendiri menyebut website hasil karyanya itu sebagai 'anti-Facebook' dengan 'menjunjung tinggi privasi dan keamanan data pengguna' sebagai visi andalannya. Di awal gencarnya Ello, banyak yang sangat ingin 'mencicipi' jejaring sosial baru tersebut. Sampai-sampai saya sendiri harus ikut mengantri untuk mendapatkan invitation agar dapat melakukan registrasi. Bahkan banyak pengguna yang menjual jasa invite untuk registrasi Ello di Amazon. Kalau saya sih mending sabar menunggu, toh alhamdulillah akhirnya dapat invitation juga setelah menunggu sekitar dua minggu hehe.

The creators of Ello

Saya merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang penasaran dengan Ello. Ello awalnya merupakan jejaring sosial privat yang dibuat oleh tujuh orang artis (designer) dan programmer. Ello mengedepankan design yang simpel dan yang paling penting adalah ad-free. Tampilan Ello yang bertema black and white membuat kesan yang sederhana dan elegan. Kebetulan saya pribadi memang lebih menyukai tampilan yang seperti ini. Nah, rata-rata pengguna lebih menyukai untuk mengunjungi situs yang bebas ad alias iklan. Ya, mungkin beberapa dari kita juga sering merasakan ketidaknyamanan sebagai user saat melihat banyaknya iklan saat mengunjungi suatu situs. Apalagi iklan yang berbentuk flash video yang terputar secara otomatis, hal tersebut sangat mengganggu.

Sampai saat ini website Ello.co masih berbentuk beta dan fitur yang ditawarkan masih belum terlalu banyak. Ello memiliki fitur dasar jejaring sosial yang terdapat pada raksasa jejaring sosial yakni Facebook dan Twitter. Pengguna dapat melakukan posting text, gambar, atau pun video. Fitur add friend, comment, repost, dan mention juga sudah tersedia. Sebagai pemula, saya tidak kesulitan untuk menggunakan fitur-fitur yang tersedia. Untuk mobile platform, aplikasi Ello baru tersedia untuk iPhone yang baru-baru ini dirilis. Saya menunggu untuk versi Android nya karena sangat repot kalau harus membuka web version nya pada smartphone.
Contoh tampilan profile pengguna Ello

Kemunculan Ello pada awalnya memang cukup 'menggemparkan' namun lambat laun perkembangannya tidak terdengar atau tidak diekspos oleh media. Bahkan saya sempat menemukan artikel yang mendeskripsikan Ello sebagai 'already-forgotten social network'. Menurut saya, salah satu penyebabnya adalah proses development lanjutan yang terlalu lama sehingga pengguna sudah terlanjur melupakan Ello. Jika dilihat dari tanggal kemunculannya dengan tanggal rilis mobile application untuk iPhone kemarin, jangka waktu nya terlalu jauh. Yang namanya pengguna pasti lebih tertarik dengan sesuatu yang masih 'hangat' alias nggak basi. Jujur saya sebagai salah satu pengguna merasakan hal demikian. Untuk kasus saya, mungkin salah satu faktor terbesar penyebab saya jarang menggunakan Ello adalah saya tidak mempunyai teman yang banyak di sana haha. Yah, Ello memang tidak terlalu booming di antara pengguna internet di Indonesia. Saya sempat mengirimkan invitation registrasi kepada beberapa teman dan sepertinya mereka kurang tertarik. Sekarang yang sedang booming di Indonesia adalah Path, jejaring sosial yang bersifat lebih privat dan eksklusif. Saya sendiri sudah tidak menggunakan aplikasi ini, maklum bukan anak eksis yang suka jalan-jalan :D

Saya melihat Ello masih memiliki harapan untuk menjadi jejaring sosial yang banyak diminati pengguna internet. Mungkin penambahan fitur-fitur yang inovatif dan lebih menarik dari fitur yang ada di jejaring sosial yang lain akan bisa menarik pengguna yang lebih banyak. Mungkin saja suatu saat nanti Ello bisa menandingi kesuksesan Facebook atau Twitter. Who knows?


PS: add my Ello https://ello.co/whoisluksi :D
Read More

Friday, July 17, 2015

Hari Ini Lebaran

Bagi umat muslim, tak ada yang lebih meriah dan suka cita dari perayaan Idul Fitri atau lebih sering disebut lebaran. Momen di mana semua anggota keluarga berkumpul. Momen di mana semua warga satu RT, satu RW, saling bersalam-salaman. Momen di mana para tetangga saling berkunjung. Momen di mana kita bisa bertemu dengan teman lama. Momen di mana tali silaturahmi yang sudah lama lenyap dapat tersambung kembali. Masha Allah. Alhamdulillah...

Lebaran seringkali dihubungkan dengan kumpul keluarga, pesta, baju baru, dan tentunya THR :D Nah, saya termasuk yang paling males kalau harus mencari baju di musim menjelang lebaran. Semua pusat perbelanjaan pasti penuh, udah kayak gate konser mau dibuka. Apalagi saingannya sama ibu-ibu xD Jadi, biasanya saya memilih berbelanja di awal bulan puasa atau saya lebih memilih baju yang sudah ada. Toh untuk lebaran tidak harus memakai baju baru, yang penting bersih dan rapi. Dan yang jauh lebih penting adalah hati kita yang diperbarui, hati kita yang (diharapkan) kembali suci, kembali fitrah. Aamiiin Ya Allah.

Untuk bagian kumpul keluarga, alhamdulillah tahun ini saya selamat dari pertanyaan "Kapan nikah?" atau "Udah punya pacar belum?". Mungkin udah pada bosan karena jawabannya selalu "belum". Alhamdulillah ya haha. Namun ada satu hal yang jauh lebih menakutkan dibandingkan sekedar pertanyaan-pertanyaan mainstream (yang sulit dijawab) tersebut: kalap ngemil/makan. Tidak dapat dipungkiri, sajian makanan & camilan saat lebaran jauh lebih istimewa dibandingkan dengan hari-hari biasa. Ini yang membuat saya sangat sulit menahan godaan untuk melahap semua makanan itu. Mungkin seharusnya mulut saya dipasang selotip agar saya bisa mengontrol nafsu makan yang berlebihan. Apalagi kebanyakan makanan yang disajikan merupakan makanan berkolesterol dan berlemak tinggi yang sangat mendukung pertumbuhan gelambir-gelambir yang bersarang di badan saya. Haha. Tapi semua harus tetap disyukuri, tidak semua orang yang beruntung untuk menikmati hidangan istimewa di hari lebaran.

Terkadang manusia lupa untuk bersyukur atas nikmat, sekecil apapun itu, yang diberikan Allah Swt. Namanya juga manusia, manusia tempatnya salah, tempatnya khilaf. Saat masih kecil, saya selalu berharap dibelikan baju baru oleh orang tua saya untuk lebaran. Bahkan terkadang suka ngambek kalau tidak segera dibelikan haha. Padahal tidak semua orang mendapat kesempatan seperti kita untuk bisa memakai baju baru saat lebaran. 

Mungkin hal seperti ini terdengar klise, namun ini memang kenyataan yang kita lihat di sekitar kita. Contoh kecil, bagi kaum perempuan biasanya setiap lebaran pasti membeli mukena baru. Terkadang sebenarnya di rumah masih ada mukena yang kondisinya masih bagus untuk dipakai saat lebaran. Di sisi lain, seringkali terlihat saat shalat Ied bersama, beberapa memakai mukena yang warnanya sudah kusam atau bahkan bisa dikatakan tidak layak pakai untuk shalat. Hati ini rasanya tertampar. Untuk apa kita berlomba-lomba mencari yang baru di saat kita masih berdiam diri melihat kenyataan seperti itu?

Bagi saya, salah satu nikmat yang paling besar adalah saat kita masih diberi peringatan oleh Allah Swt, cara Allah Swt untuk menghindarkan kita dari segala sifat kesombongan dan keangkuhan, bahwa tak ada yang lebih sempurna dari Yang Maha Pencipta. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang senantiasa dalam bimbingan-Nya dan perlindungan-Nya. Aamiiin Ya Rabb.

SELAMAT LEBARAN :)


Read More

Thursday, July 16, 2015

Besok Lebaran

Hampir saya lupa untuk ngepost blog hari ini. Padahal hari ini baru hari keempat dari #30DayWritingChallenge saya haha. Karena mepet dan kebetulan besok adalah Hari Raya Idul Fitri alias lebaran, alhamdulillah wa syukurillah, kali ini postingan saya hanya berisi sepenggal bait yang saya karang dalam bahasa jawa. Walaupun tidak memakai grammar dan EYD yang benar, setidaknya saya sudah berusaha :D

Sesuk lebaran
Podo sibuk ngirim ucapan lebaran
Ojo lali ngrewangi ibue nyiapno panganan
Ben tetep oleh berkah lan pangampunan

Kira-kira artinya begini:
Besok lebaran
Pada sibuk ngirimin ucapan lebaran
Jangan lupa bantu ibu menyiapkan makanan
Biar tetap dapat berkah dan ampunan

Well, bagi teman-teman yang merayakan, selamat Idul Fitri. Semoga keberkahan dan kemuliaan selalu mengiringi dimanapun kita berada. Semoga kita menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Semoga Allah Swt melapangkan pintu maaf dan ampunan yang seluas-luasnya untuk kita semua, untuk umat yang beriman, untuk umat yang senantiasa bertakwa kepada-Nya.
Aamiiin Ya Allah..
Read More

Wednesday, July 15, 2015

The Moon and The Sun


The moon sleeps in the day. It hides somewhere while the sun shines tirelessly.

The sun never sleeps, even at night, because the moon needs the light from the sun, to see the beauty of the world, the galaxy, the universe.

The sun is such a strong, and powerful.
It never feels tired.
It won't leave the moon alone at night.
However, it never complains to shine alone during the day.

Just like a mother who never tired to keep her child happy and safe.




Read More

Tuesday, July 14, 2015

Monday, July 13, 2015

Change

Finally we’ve arrived here
The place where we can see each other again
The time when we feel awkward
The moment when she doesn’t recognize you
and you don’t recognize me

You said we’re inseparable
She said we’re the coolest ever
I said we’re unbreakable
We said this would last forever

We have changed, all of us
We have our own life
Work life, love life, family life
We’re all different now

I’m glad to know that you’re alright,
that we’re alright
I know that nothing lasts forever
We have to keep moving
Nothing can stop us now

One thing, everything we had been through in the past,
I’ll keep them in the safest place of my memory
I’ll tell them to my children
I’ll tell them to my great-grandchildren
I’ll let them grow old with me..

Read More

Monday, June 1, 2015

When you have to........

Do you ever feel like you really want to do something but you got that big space of doubt inside your mind like everything in this world seems unclear and uncertain and blurry?
Not sure for taking any decision, not sure for any.....thing.

I want to vomit in all of sudden.
That's the worst thing ever happened in my life.

Life is full of confusion. When you're going to take the biggest step in your life, you have to deal with a bunch of thinking, a bunch of consideration,
what about your parents?
what about your friends?
what about your job?
are you sure? 
Man, that's so frustrating.

This is my life, I have my own choice. Why on earth should I care about others?

No, no, no. I know it shouldn't be that way. I'm not alone, I'm not living alone. I have my parents, I have my friends, I have my colleagues, I have my neighbors. As human, the main point of our social interaction is giving feedback to each other, that's what we have to do to stay alive.
We are not supposed to be selfish, right?
Read More

Monday, April 13, 2015

Pertunjukkan Dongeng

Minggu, 12 April 2015

Hari Minggu ini terasa sangat spesial karena LPK Tepi Sawah kedatangan tamu istimewa, tamu yang sangat luar biasa, dia adalah Kak Muhammad Abdul Latif atau biasa disapa Kak Mal. Kak Mal adalah seorang pendongeng yang sudah sangat berpengalaman dan aktif dalam dunia dongeng sejak 1995. Dia sering mengisi di berbagai acara diantaranya di RRI Bogor dan TVRI. Keahlian Kak Mal bukan hanya dalam bidang mendongeng, tetapi juga hebat dalam menulis, menyampaikan tausiyah dan motivasi. Buku karyanya antara lain “The Power of Story Telling” dan “The Miracle of Sotry Telling”. Hebat bukan? (Sumber: http://www.akhlakmuliaindonesia.com/motivator/)




Adik-adik LPK Tepi Sawah dikumpulkan di satu ruangan untuk menyaksikan pertunjukkan yang sudah ditunggu-tunggu. Kak Mal dengan gaya lucu dan kocaknya mulai bercerita didampingi dengan teman kecilnya yang bernama Ahmad. Kak Mal berperan sebagai pengisi suara Ahmad yang berwujud boneka. Dia sangat pandai membuat suara lucu sehingga menjadikan si kecil Ahmad seolah-olah bisa berbicara. Semua anak sangat terhibur, termasuk kakak-kakak pengajar juga ^^. Kami semua sangat senang menyaksikan pertunjukkan dongeng Kak Mal.

Dalam mendongeng, Kak Mal menyajikan dialog atau percakapan dengan suara yang berbeda-beda untuk masing-masing tokoh dalam cerita disertai dengan efek-efek suara serperti suara hewan, angin, deru air, dsb. Dia sangat pandai menirukan suara. Hal ini membuat pertunjukkan dongeng semakin menarik dan menghibur. Tawa penonton selalu terdengar setiap Kak Mal menampilkan dialog atau gerak-gerik yang lucu.



Tokoh utama dalam dongeng kali ini bernama Paijo. Paijo lahir dari keluarga sederhana namun dia merupakan seorang anak yang sangat rajin dan bercita-cita menjadi orang sukses. Diceritakan Paijo saat kecil sering membantu neneknya berjualan makanan di sekolahnya. Saat beranjak dewasa, dia ingin melanjutkan sekolah namun orang tuanya tidak sanggup untuk membayar biaya sekolah. Akhirnya dia memutuskan untuk bekerja dan tidak disangka akibat kegigihan dan semangatnya dia bisa melanjutkan sekolah. Paijo selalu menerapkan 3 hal menuju kesuksesan: cita-cita, berdoa, dan ikhtiar/berusaha. Benar saja, Paijo sekarang menjadi orang sukses sesuai dengan cita-citanya. Di akhir cerita, Kak Mal memberitahukan bahwa Paijo ini tak lain adalah Kak Mal sendiri, masha Allah...

Di bagian akhir pertunjukkan, Kak Mal memberikan beberapa pertanyaan untuk adik-adik LPK yang berani maju ke depan. Beberapa anak dapat menjawab pertanyaan dengan sangat baik, artinya mereka memang benar-benar mendengarkan dan mengikuti dongeng yang diceritakan Kak Mal. Eits, ternyata ada hadiah juga untuk yang berani maju ke depan dan menjawab pertanyaan lho ^^


Usai pertunjukkan dongeng berakhir, sesi lomba menggambar dimulai. Adik-adik LPK ditugaskan untuk menggambar sesuai dengan cerita yang telah disampaikan oleh Kak Mal sebelumnya. Lomba menggambar ini bertujuan untuk menggali kreativitas adik-adik dalam menceritakan kembali apa yang sudah mereka dengarkan.



Secara keseluruhan, acara hari ini sangat menyenangkan. Namun bagian yang paling penting adalah pesan moral yang disampaikan oleh Kak Mal dalam dongengnya. Diharapkan adik-adik LPK dapat termotivasi untuk selalu mempunyai mimpi dan cita-cita diimbangi dengan rajin belajar dan berdoa untuk mewujudkannya, seperti Paijo. Karena di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin selama kita berusaha dan berdoa ^^





This article is also available on http://lpktepisawah.org/pertunjukkan-dongeng/ 
Read More

Sunday, March 22, 2015

Mengenal Air di Hari Air Sedunia

Hari ini kami berencana mengadakan outing untuk mengajak adik adik mengenal lebih dalam tentang ekosistem di sekitar Desa Cikonjen. Rute yang kami buat tidak terlalu jauh, hanya dari LPK Tepi Sawah sampai penggilingan yang berada di tengah persawahan. Kami membagi dua kelompok besar, yaitu kelompok di bawah kelas 5 dan kelompok kelas 5 ke atas. Untuk kelompok pertama, topik bahasan difokuskan pada pengenalan jenis jenis hewan. Sedangkan untuk kelompok kedua topik yang dibahas adalah air, karena kebetulan hari ini adalah Hari Air Sedunia atau World Water Day.

Saya, Kak Hendrik, Kak Tri, Kak Devira, dan Kak Intan bertugas mendampingi kelompok kedua. Kami memandu adik adik menuju mata air yang berada di belakang penggilingan padi. Jujur kami belum pernah ke sana, sehingga malah adik adik yang memandu kami menuju lokasi mata air haha. Saya sangat senang karena adik adik sangat antusias mengikuti outing kali ini.

Oh ya, sebagai penyemangat kami punya jargon untuk kegiatan kali ini,
Sahabat Tepi Sawah.....
Cerdas dan cinta lingkungan!
Kak Lani mengajari adik adik untuk menyerukan jargon ini dengan gerakan yang membuat mereka tambah semangat =)

Sesampainya di sumber mata air, kami prihatin melihat keadaan di sekitar lokasi tersebut. Sebelumnya di jalan kecil menuju mata air pun kami sempat melihat pemandangan yang sangat mengganggu keindahan area persawahan ini. Banyak sampah bertebaran, kebanyakan sampah plastik. Namun sebelum membahas masalah sampah tersebut, kami melanjutkan pembahasan terlebih dahulu.

Kami memberikan beberapa pertanyaan untuk memancing mereka agar dapat menjelaskan apa yang sudah mereka ketahui tentang air. Dari mana air berasal, bagaimana air bisa sampai ke permukaan bumi, apa saja manfaat air bagi kehidupan makhluk hidup, bagaimana kondisi air yang ada di hadapan mereka. Beberapa dari mereka sudah mengetahui tentang siklus air. Namun di antara mereka belum ada yang aware dengan kondisi air yang selama ini mereka pakai setiap hari.

Kebanyakan warga di sini memang masih sangat bergantung pada mata air alami yang lokasinya rata rata di pertengahan sawah. Mereka menggunakannya untuk mandi, mencuci piring, mencuci pakaian, memasak, dan minum. Tentulah berbahaya jika tidak ada yang menjaga kebersihan air yang menjadi kebutuhan primer mereka sehari hari. Kami langsung membahas tentang sampah yang bertebaran di sekitar lokasi. Kami mengingatkan adik adik untuk tidak lupa membuang sampah pada tempatnya, karena sampah merupakan salah satu sumber pencemaran air. Untuk outing minggu berikutnya kami berencana untuk mengajak adik adik melakukan operasi semut dengan membawa plastic bag untuk mengumpulkan sampah.

Cuaca siang ini cukup panas dan menyengat, adik adik sempat meminta waktu istirahat di dalam penggilingan padi yang tidak jauh dari sumber air. Setelah beristirahat kami melanjutkan perjalanan pulang ke LPK Tepi Sawah. Kami akan melakukan percobaan untuk membuat penyaring air sederhana.

Bahan bahan yang diperlukan dalam percobaan ini adalah botol air minum ukuran 1.5 liter, pasir, arang, batu kerikil, dan batu berukuran sedang. Kami membagi adik adik ke dalam dua kelompok. Pertama, masing masing kelompok ditugaskan untuk mencari bahan bahan yang diperlukan. Setelah terkumpul, mereka menyusun bahan bahan yang terkumpul ke dalam botol. Tidak lupa ada yang ditugaskan untuk mengambil air kotor/keruh yang akan disaring, mereka mengambil dari selokan dekat pematang sawah.

Alat penyaring sederhana sudah siap. Kedua kelompok langsung mencoba memasukkan air kotor ke dalam alat yang telah mereka buat. Alat penyaring dari kelompok pertama berhasil mengeluarkan hasil saringan air dari ujung bawah botol. Namun sayang kelompok kedua belum berhasil. Sepertinya mereka terlalu banyak menaruh bahan bahan ke dalam botol sehingga air tidak dapat meresap sampai bagian bawah botol. Mereka tidak menyerah, mereka membuat kembali alat penyaring air kedua. Alhasil, mereka berhasil membuat alat penyaring kedua, dan hasil saringan airnya pun lebih jernih dibandingkan dengan hasil saringan air kelompok pertama.

Secara keseluruhan, kedua kelompok berhasil membuat alat penyaring air sederhana, walaupun hasil saringan air masih kurang sempurna. Dari percobaan ini mereka belajar tentang bahan bahan penyaring tadi yang sebenarnya mirip dengan lapisan permukaan bumi. Barangkali dari mereka ada yang berniat untuk membuat alat penyaring air sendiri di rumah dengan harga murah meriah alias gratis dan alami.

Kami berharap dari kegiatan hari ini kepedulian adik adik terhadap kebersihan air semakin bertambah. Tuhan menciptakan sumber daya alam bukan hanya untuk digunakan oleh manusia, tetapi juga harus dijaga agar tetap bersih, asri, dan tentunya bermanfaat.


Ayo jaga alam kita ^^


*This post is also available on http://lpktepisawah.org/mengenal-air-di-hari-air-sedunia/
Read More

Thursday, February 19, 2015

How do you spend your daily commute time?

My office is an hour away from my house, by train, without any shitty trouble, and traffic jam.

I'm always alone in the train. My friend takes the earlier schedule. It's not that I can sit comfortably and peacefully on the passenger seat. The possibility to get the chance to get a seat is nearly zero. It's always full when I arrives at the station. A problem that I can never figure out how to solve it.

My office is located in Jakarta, where EVERYBODY works there. An extremely crowded city, big, yet annoying. Most workers come from some cities outside Jakarta, and one of the biggest public transportation they used is the public train, we call it here as Commuter Line. When you try to get in the train, it's like a competition. Imagine it when the concert gate is about to open and you're dying for it, trying hard  to get in the first row...there's no much difference with the circumstances I had to face in every morning, everyday. I have to compete with a bunch of people who are definitely in the same situation with me. Whether you sit or you tightly stand on the corner near the automatic door, just be grateful that you are still able to get inside the train.

But it's all about TIME.

If I may calculate the average time of me walking from my house, waiting for the train arrival, stuck inside the train, walking to the office, and vice versa, it's approximately 3 hours per day. Oh God, it's hard to believe, like I don't have a life. The point is I hate idleness, it's like killing myself slowly when I do nothing. What should I do in that depressing-hours, especially when I'm stuck inside the train? I'll tell you some alternatives.

READING
Lately, reading is always my first priority to spend my precious time inside the train. I always bring a pocket-size book inside my bag. If I forget to bring it, or the situation is not possible to get my book in my hand, I open my google Playbook. It really helps, there's a lot of free books you can get from Google Play. Reading news is also important, (theoretically speaking) I don't want to miss any up-to-date things happening around the world.


WATCHING MOVIES/TV SERIES/YOUTUBE VIDEOS
Well, I don't know if I should categorize this to the productive or the wasting one. Watching movies can potentially reduce my stress of work stuff. But one thing, try to be selective on what movies/videos you're about to watch. Because there would be many eyes peeking on your phone/gadget, try to avoid any weird content as much as you can. When that kind of scene shows up on your screen, look around you and you'll be like....











LISTENING TO FAVORITE MUSIC
This one is the most promising thing you can do to throw away the boredom. Everybody loves it.












PLAYING GAMES
I'm sure many people spending their times on this. Admit it that you like doing it too. Cool games are everywhere, just install them on your smartphone or tablet. Clear your mind and have fun!












WRITING
What I mean is writing on your blog or your personal website, if you have one, or whatever you want to write. I believe many of you out there are very talented on this subject. Sometimes you can find many inspirations when you're alone in a crowded place. I'm not good at writing tho but I've tried, it's like practicing. They said 'Practice makes perfect' (what?)











DRAWING OR EDITING
It's not a bad alternative. There's a lot of cool applications for smartphones to improve your skill on drawing or editing photos. Why don't you try it inside the train? After you finish it you can upload it your instagram or facebook or twitter. It would be fun.












CHATTING
We're living in an era where we can easily talk to anybody without meeting them face to face. Chatting is one of the ways. You can use Whatsapp, BBM, Line, KakaoTalk, or any other applications. But actually this one is a lil bit risky. Remember that you're not the only one inside the train. Don't kill yourself by publicly talking about sensitive or private stuff on your chat because there might be someone watching behind you. Creepy.

*enjoying the conversation*









Then suddenly someone behind you appears like this...
Hey I know your secret











SLEEP
Thank God I'm one of those people who has the ability to fall asleep easily even in standing position. Most times I did it unconsciously. It's good for health. I've got too tired probably so why not sleeping. Zzz.














Well, these are based on my own experiences. Let me know if you have another alternatives!
Have a good day everyone!
Happy Lunar Year xoxo

Read More

Thursday, January 8, 2015

Mumpung masih muda

Muda?
Masih ngerasa muda?

Umur nggak masalah kok, kalo kata lagu:
"I wanna be forever young"
"I wanna be forever young"

Katanya "Yang muda yang berkarya". Kenyataannya selama ini saya tidak merasa demikian. Sungguh saya ingin menggunakan waktu luang saya untuk kegiatan yang bermanfaat, tapi apa mau dikata, setan ada dimana-mana. Waktu luang pun terbuang sia-sia untuk browsing nggak jelas, atau yang paling parah adalah tidur, tidur kelamaan sampai nggak bisa bedain pagi sama sore. Dalam istilah lain disebut kebo.

Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seseorang berperawakan Mas2 dalam perjalanan di kereta menuju kampung halaman, kebetulan dia duduk di samping saya.
"Turun di mana mas?"
"Jogja mba, mba di mana?"
"Purwokerto mas.."
Dari situlah awal perbincangan kami di malam menjelang tahun baru itu.

Dia tujuh tahun lebih tua dari saya tapi perawakannya masih sangat muda, padahal sudah punya anak umur 3 tahun. Dia bekerja di bagian pemetaan kebun kelapa sawit di salah satu perusahaan swasta di Jakarta sejak tiga tahun yang lalu. Tiga tahun sebelumnya dia bekerja di perusahaan yang sama namun langsung bertugas di lapangan, di site perkebunan kelapa sawit di Kalimantan.

Kami saling bertukar cerita dan pengalaman. Namun sepertinya setelah mendengar cerita saya, dia terheran-heran ada makhluk kayak saya yang masih muda tapi nggak pernah kemana-mana. Apalagi setelah tahu saya terakhir pulang ke rumah adalah saat lebaran tahun 2014, sedangkan dia pulang je Jogja setiap dua minggu sekali. Dia melihat saya bak makhluk hidup hina nan durhaka >__>

Banyak nasehat yang saya dapat, entah itu benar-benar nasehat atau hanyalah nasehat sesat. Menurutnya, umur yang masih muda harus dimanfaatkan untuk mencoba banyak hal.

"Gapapa lah nakal sedikit, nanti kalo udah nikah ga bisa lho."

Tuhkan sesat haha.

Dia bercerita saat belum menikah, dia sudah melakukan banyak hal, seperti traveling DAN pergi ke tempat-tempat 'nongkrong' di Jakarta. Kebetulan dia punya seorang teman yang sering ke tempat tersebut. Demikianlah yang dia maksud dengan 'mencoba banyak hal'. Namun dia melanjutkan, "Ya sebenernya sih waktu itu saya seneng sih, tapi kesenangan yang salah"

Kenakalan yang salah. Hmm pasti kita semua pernah mengalaminya. Apalagi untuk yang masih muda, kata 'pernah' harusnya diubah menjadi 'sering'. Haha.

Dia bertanya, "Selama ini apa aja kenakalan yang pernah dilakuin?"
"Hmmmmm, nonton konser?"
"Itu termasuk nakal? Di bagian mananya???"
"Ya bagian main sampe pulang larut malemnya sih Mas hehe"
Dia hanya mengangguk-angguk (sambil tepok jidat).

"Tapi yo Mas, emangnya memanfaatkan masa muda cuma lewat traveling aja? Kan masih buanyak hal lain, tergantung selera masing-masing."
"Iyasih, cuma nanti kamu bakal ngerasain kalo udah nikah bakal susah banget ngelakuin ini itu, apalagi untuk pergi jauh. Apalagi kamu cewe, mau ngapa-ngapain harus ijin suami dulu, ya toh? Nyesel lho nanti...."
"Lho kalo saya dapat suami yang satu selera yang sama kayak saya yo bisa aja toh? Jadi ngapa-ngapainnya ntar aja bareng suami hihihi"
"Yakin bakal dapet suami yang begitu? Probabilitasnya kecil"

DHUAAR...iya juga sih, bener juga sih. Ahhh.....

Sejak itu saya mulai merasakan penyesalan dalam diri saya karena selama ini lebih sering menghabiskan waktu luang dengan kegiatan yang kurang bermanfaat dan berkesan, di kosan. Ya sebetulnya tidak separah itu sih, cuma rasanya pengalaman saya masih kurang banyak.

"Kalo yang bagian jeleknya gausah ditiru ya, nanti kamu pasti bakal merasakan penyesalan, tapi penyesalan yang menyenangkan haha"


Penyesalan yang menyenangkan........


Well, saya percaya setiap orang memiliki jalan hidup masing-masing. Setiap orang punya selera yang berbeda. Toh ada ribuan bahkan mungkin jutaan cara untuk menikmati hidup. Tapi nggak ada salahnya kita mencoba hal yang dilakukan orang lain, siapa tau ternyata kita memiliki selera yang sama.


Bagimu hidupmu, bagiku hidupku.

Tapi suatu saat hidupmu dan hidupku bisa bersatu.


#tssss #dih #lah #astaga #bye

Read More