Monday, July 20, 2015

Masih ingat dengan jejaring sosial Ello?


Kalau mengikuti perkembangan berita teknologi, pasti tidak asing dengan jejaring sosial yang satu ini. Jejaring sosial yang sempat membuat 'gempar' di tahun 2014 karena developernya sendiri menyebut website hasil karyanya itu sebagai 'anti-Facebook' dengan 'menjunjung tinggi privasi dan keamanan data pengguna' sebagai visi andalannya. Di awal gencarnya Ello, banyak yang sangat ingin 'mencicipi' jejaring sosial baru tersebut. Sampai-sampai saya sendiri harus ikut mengantri untuk mendapatkan invitation agar dapat melakukan registrasi. Bahkan banyak pengguna yang menjual jasa invite untuk registrasi Ello di Amazon. Kalau saya sih mending sabar menunggu, toh alhamdulillah akhirnya dapat invitation juga setelah menunggu sekitar dua minggu hehe.

The creators of Ello

Saya merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang penasaran dengan Ello. Ello awalnya merupakan jejaring sosial privat yang dibuat oleh tujuh orang artis (designer) dan programmer. Ello mengedepankan design yang simpel dan yang paling penting adalah ad-free. Tampilan Ello yang bertema black and white membuat kesan yang sederhana dan elegan. Kebetulan saya pribadi memang lebih menyukai tampilan yang seperti ini. Nah, rata-rata pengguna lebih menyukai untuk mengunjungi situs yang bebas ad alias iklan. Ya, mungkin beberapa dari kita juga sering merasakan ketidaknyamanan sebagai user saat melihat banyaknya iklan saat mengunjungi suatu situs. Apalagi iklan yang berbentuk flash video yang terputar secara otomatis, hal tersebut sangat mengganggu.

Sampai saat ini website Ello.co masih berbentuk beta dan fitur yang ditawarkan masih belum terlalu banyak. Ello memiliki fitur dasar jejaring sosial yang terdapat pada raksasa jejaring sosial yakni Facebook dan Twitter. Pengguna dapat melakukan posting text, gambar, atau pun video. Fitur add friend, comment, repost, dan mention juga sudah tersedia. Sebagai pemula, saya tidak kesulitan untuk menggunakan fitur-fitur yang tersedia. Untuk mobile platform, aplikasi Ello baru tersedia untuk iPhone yang baru-baru ini dirilis. Saya menunggu untuk versi Android nya karena sangat repot kalau harus membuka web version nya pada smartphone.
Contoh tampilan profile pengguna Ello

Kemunculan Ello pada awalnya memang cukup 'menggemparkan' namun lambat laun perkembangannya tidak terdengar atau tidak diekspos oleh media. Bahkan saya sempat menemukan artikel yang mendeskripsikan Ello sebagai 'already-forgotten social network'. Menurut saya, salah satu penyebabnya adalah proses development lanjutan yang terlalu lama sehingga pengguna sudah terlanjur melupakan Ello. Jika dilihat dari tanggal kemunculannya dengan tanggal rilis mobile application untuk iPhone kemarin, jangka waktu nya terlalu jauh. Yang namanya pengguna pasti lebih tertarik dengan sesuatu yang masih 'hangat' alias nggak basi. Jujur saya sebagai salah satu pengguna merasakan hal demikian. Untuk kasus saya, mungkin salah satu faktor terbesar penyebab saya jarang menggunakan Ello adalah saya tidak mempunyai teman yang banyak di sana haha. Yah, Ello memang tidak terlalu booming di antara pengguna internet di Indonesia. Saya sempat mengirimkan invitation registrasi kepada beberapa teman dan sepertinya mereka kurang tertarik. Sekarang yang sedang booming di Indonesia adalah Path, jejaring sosial yang bersifat lebih privat dan eksklusif. Saya sendiri sudah tidak menggunakan aplikasi ini, maklum bukan anak eksis yang suka jalan-jalan :D

Saya melihat Ello masih memiliki harapan untuk menjadi jejaring sosial yang banyak diminati pengguna internet. Mungkin penambahan fitur-fitur yang inovatif dan lebih menarik dari fitur yang ada di jejaring sosial yang lain akan bisa menarik pengguna yang lebih banyak. Mungkin saja suatu saat nanti Ello bisa menandingi kesuksesan Facebook atau Twitter. Who knows?


PS: add my Ello https://ello.co/whoisluksi :D

6 comments:

  1. Iya udah ga kedengeran gaungnya, add ello aku dong kk luksi 😂

    ReplyDelete
    Replies
    1. Udahan kali Ndre. I guess you're my first 'real' friend on Ello --,

      Delete
  2. Sambil nunggu peluncuran untuk aplikasi androidnya, kalau berkenan bisa add atau follow saya di www.tsu.co/yoursocial
    Sudah ada aplikasi androidnya.

    ReplyDelete