Minggu, 12 April 2015
Hari Minggu ini terasa sangat spesial karena LPK Tepi Sawah
kedatangan tamu istimewa, tamu yang sangat luar biasa, dia adalah Kak Muhammad
Abdul Latif atau biasa disapa Kak Mal. Kak Mal adalah seorang pendongeng yang
sudah sangat berpengalaman dan aktif dalam dunia dongeng sejak 1995. Dia sering
mengisi di berbagai acara diantaranya di RRI Bogor dan TVRI. Keahlian Kak Mal
bukan hanya dalam bidang mendongeng, tetapi juga hebat dalam menulis,
menyampaikan tausiyah dan motivasi. Buku karyanya antara lain “The Power of
Story Telling” dan “The Miracle of Sotry Telling”. Hebat bukan? (Sumber: http://www.akhlakmuliaindonesia.com/motivator/)
Adik-adik LPK Tepi Sawah dikumpulkan di satu ruangan untuk
menyaksikan pertunjukkan yang sudah ditunggu-tunggu. Kak Mal dengan gaya lucu
dan kocaknya mulai bercerita didampingi dengan teman kecilnya yang bernama
Ahmad. Kak Mal berperan sebagai pengisi suara Ahmad yang berwujud boneka. Dia sangat
pandai membuat suara lucu sehingga menjadikan si kecil Ahmad seolah-olah bisa
berbicara. Semua anak sangat terhibur, termasuk kakak-kakak pengajar juga ^^.
Kami semua sangat senang menyaksikan pertunjukkan dongeng Kak Mal.
Dalam mendongeng, Kak Mal menyajikan dialog atau percakapan dengan
suara yang berbeda-beda untuk masing-masing tokoh dalam cerita disertai dengan
efek-efek suara serperti suara hewan, angin, deru air, dsb. Dia sangat pandai
menirukan suara. Hal ini membuat pertunjukkan dongeng semakin menarik dan
menghibur. Tawa penonton selalu terdengar setiap Kak Mal menampilkan dialog
atau gerak-gerik yang lucu.
Tokoh utama dalam dongeng kali ini bernama Paijo. Paijo lahir dari keluarga sederhana namun dia merupakan seorang anak yang sangat rajin dan bercita-cita menjadi orang sukses. Diceritakan Paijo saat kecil sering membantu neneknya berjualan makanan di sekolahnya. Saat beranjak dewasa, dia ingin melanjutkan sekolah namun orang tuanya tidak sanggup untuk membayar biaya sekolah. Akhirnya dia memutuskan untuk bekerja dan tidak disangka akibat kegigihan dan semangatnya dia bisa melanjutkan sekolah. Paijo selalu menerapkan 3 hal menuju kesuksesan: cita-cita, berdoa, dan ikhtiar/berusaha. Benar saja, Paijo sekarang menjadi orang sukses sesuai dengan cita-citanya. Di akhir cerita, Kak Mal memberitahukan bahwa Paijo ini tak lain adalah Kak Mal sendiri, masha Allah...
Di bagian akhir pertunjukkan, Kak Mal memberikan beberapa
pertanyaan untuk adik-adik LPK yang berani maju ke depan. Beberapa anak dapat
menjawab pertanyaan dengan sangat baik, artinya mereka memang benar-benar
mendengarkan dan mengikuti dongeng yang diceritakan Kak Mal. Eits, ternyata ada
hadiah juga untuk yang berani maju ke depan dan menjawab pertanyaan lho ^^
Usai pertunjukkan dongeng berakhir, sesi lomba menggambar
dimulai. Adik-adik LPK ditugaskan untuk menggambar sesuai dengan cerita yang
telah disampaikan oleh Kak Mal sebelumnya. Lomba menggambar ini bertujuan untuk
menggali kreativitas adik-adik dalam menceritakan kembali apa yang sudah mereka
dengarkan.
Secara keseluruhan, acara hari ini sangat menyenangkan. Namun
bagian yang paling penting adalah pesan moral yang disampaikan oleh Kak Mal
dalam dongengnya. Diharapkan adik-adik LPK dapat termotivasi untuk selalu
mempunyai mimpi dan cita-cita diimbangi dengan rajin belajar dan berdoa untuk
mewujudkannya, seperti Paijo. Karena di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin
selama kita berusaha dan berdoa ^^
This article is also available on http://lpktepisawah.org/pertunjukkan-dongeng/
0 comments:
Post a Comment